Jasad
Akhi / Ukhti sekalian..inilah suatu perkara yang sebahagian kamu
selalu lalai daripadanya. Ya..alangkah elok rupamu ya akhi wa uhkti,
akan tetapi ingatlah..yang wujud lagi tampak daripadamu itu hanyalah
jasadmu sahaja. Sedang, kelak jika engkau mati..binasalah sekalian
segala keelokan rupamu kala itu. Perihal bukti agar terlebih baik
bagimu, maka hendaklah engkau gali kubur daripada si fulan itu. Adakah
si fulan itu rupanya masih seelok yang engkau saksikan dahulu?? Sekali –
kali tidak, bahkan yang engkau saksikan kala itu adalah tumpukan tulang
– tulang yang mulai rapuh dan tiada wujud selayak manusia atau selain
daripada itu.
Dan ketahuilah olehmu, bahwasanya daripada jasadmu dengan segala
geranan perkara yang lahir dariapdannya itu adalah ayat – ayat ALLAH
jua. Bermula engkau dalam kandungan dan engkau bayi, hingga bisa
berdiri, lalu kemudian belajar berbicara, berjalan hingga remaja dan
kemudian dewasa dan tua. Yang sedemikian itu adalah perihal jasadmu
dengan perubahan yang bertahap – tahap yang ALLAH jadikan daripadamu
sampai engkau mati kemudiannya. Sebelum hari berbangkit (kiamat) maka
jasad itu menetap didunia.
Sedang wujud apa – apa yang berada daripada jasad (tangan, kaki,
tubuh, kepala dan lain sebagainya) (duniawi) adalah hati, otak dan
secara medis engkau dapa melihat wujud daripada hati dan otak itu.
Ruh
Melalui jasad ALLAH titiskan ruh didalamnya, ia tiada tampak oleh
mata akan tetapi bisa engkau rasakan. Karena ia adalah diri didalam
dirimu, engkau tiada mengetahui sampai ALLAH memberitahukannya atas
kamu. Maka, kiranya jika orang non muslim bertanya padamu perihal ALLAH.
“mengapakah kalian menyembah yang tiada berwujud??. Katakanlah..”adakah
engkau percaya dengan ruh daripada jasadmu?? Ia akan menjawab “ya..”,
maka katakanlah lagi..”adakah engkau melihatnya??”, ia akan menjawab
“tidak”, dan katakanlah “sesungguhnya kami mempercayai yang ada namun
engkau mengira ia tiada, layaknya engkau yang mempercayai gerangan
ruhmu, maka demikian pulalah perkaranya atas kami..ALLAH itu berada di
langit dalam perbendahraan-Nya yang tersembunyi, sedang IaMaha Tinggi
lagi Maha Halus dari atas apa – apa yang engkau sangka – sangkakan!!”.
Akhi – ukhti sekaliannya, inilah gerangan ruh sedang sebelum hari
berbangkit (kiamat) kelak, jika seorang manusia itu mati maka ruhnya
akan kembali kepada genggaman ALLAH Azza wa Jalla sedang jasadnya masih
dihimpit bumi.
Sedang wujud daripada apa – apa pada ruhmu itu adalah ia seumpama
kamu jua dan adalah isi daripada jasadmu, jika dalam jasad adanya adalah
hati dan otak, maka dalam ruh adalah perasaan dan pikiran.
Nyawa
Hanya ALLAH yang mengetahui wujudnya, akan tetapi ialah yang mengikat
antara jasad dan ruhmu hingga kemudian dikatakanlah engkau hidup sedang
jika ia (nyawa) itu dilepas daripadamu, niscaya disebutlah ia mati.
Mukadimah
Akhi – ukhti sekaliannya, maka kenalilah dirimu niscaya engkau akan
mengenali Tuhanmu. Pepatah tua berbunyi “awal mengenal suatu agama
adalah mengenal Tuhan, Mengenal Tuhan adalah mengenal ALLAH, sedang
mengenal ALLAH adalah mengenal diri”. Sesungguhnya Tuhan itu adalah
tiada sedang yang ada hanyalah ALLAH semata, jika Engkau memikirkan??
Jika terdapat perkatan yang salah pada artikel ini, atas kamu
sekalian aku memohon maaf sedang kepada ALLAH aku memohon ampun..
Wallahu A’lam Bish Showab ^_Jasad, Ruh Dan Nyawa
No comments:
Post a Comment